Materi Sejarah Periklanan Dunia

Metode iklan pertama yang dilakukan oleh manusia sangat sederhana. Pemilik barang yang ingin menjual barangnya akan berteriak di gerbang kota menawark

SIKOM.ID - Para arkeolog meyakini, advertising sudah ada sejak zaman dulu. Advertising dilakukan dalam berbagai bentuk “mempublikasikan” berbagai peristiwa (event) dan tawaran. Metode iklan pertama yang dilakukan oleh manusia sangat sederhana. Pemilik barang yang ingin menjual barangnya akan berteriak di gerbang kota menawarkan barangnya pada pengunjung yang masuk ke kota tersebut. Iklan sudah dikenal manusia dalam bentuk pesan berantai (word of mouth) yang bentuknya pengumuman-pengmuman. Pesan berantai itu disampaikan dari mulut ke mulut untuk membantu kelancaran proses jual-beli.

Materi Sejarah Periklanan Dunia

1. Periklanan di Jaman Mesopotamia

Pada peradaban Mesopotamia dan Babilonia kira-kira 3000 tahun sebelum masehi, para pegadang berdagang keliling untuk menjual hasil produksinya kepada konsumen dengan menggunakan perahu yang mereka sewa. Dengan cara berdagang dari rumah ke rumah, atau menggunakan orang yang tugasnya berteriak menjajakan barang yang akan di jual.

Mula dari iklan menggunakan pesan berantai disebut juga the word of mouth. Hal ini digunakan untuk membantu kelancaran jual beli didalam masyarakat yang masih belum mengenal huruf atau buta huruf.

2. Periklanan di Jaman Yunani dan Romawi.

Pada jaman Yunani, dalam berdagang antar kota, masih dilakukan dengan cara dari pintu ke pintu atau “door to door”, kebiasaan ini dipertahankan sebagai suatu system pemasaran.

Kebiasaan itu juga terdapat di masyarakat Romawi.

Periklanan di Jaman Romawi nampaknya lebih maju, hal ini dikarenakan penyebaran informasi secara sepihak melalui pahatan pada dinding kota (relief) maka hal tersebut menimbulkan terjalinnya system pertukaran informasi secara cepat antara produsen dan konsumen. Keistimewaan system perdagangan di jaman romawi sangat terlihat dikarenakan mereka mulai mengarahkan pesan dan produk pada segmen pasar jelas karena segmen itu telah direncanakan terlebih dahulu.

Pengantaran barang dilakukan setelah konsumen dipersuasi dengan informasi tentang barang-barang tersebut.

Pada jaman Romawi, pengunaan tanda , symbol atau papan nama juga mulai banyak di pasang di toko-toko. Bukti ini bisa dilihat dari stempel batu milik T. Vindaius Ariovertstus yang isinya menjajakan “obat paling mujarab dan tidak terkalahkan” dengan merek Chloron yang ditemukan di Inggris. Penggunaan simbol diluar tempat usaha yang berupa iklan cetak disebut hoarding adalah cikal-bakal penggunaan media luar ruang yang dikenal saat ini.

3. Periklanan di jaman Pertengahan sampai abad 18

Menurut Bovee (1986). Peralihan pesan-pesan iklan dari relief kota Pompei ke atas kertas untuk pertama kalinya dilakukan di Cina di saat kertas ditemukan ( 1275). Selanjutnya dikembangkan dengan penemuan mesin cetak yang pertama kali oleh Guttenberg di Mainz, Jerman (1455). Dimulailah penyebaran pesan iklan melalui media cetak.

Iklan cetak pertama muncul di Inggris tahun 1472, yaitu berbentuk poster tentang terbitnya buku-buku doa gereja. Iklan Siquis muncul di Inggris pada akhir abad 15. berupa iklan temple. Iklan ini mengandung unsur frase “ Siapapun mengetahui” atau “siapapun yang menginginkan”. Surat kabar pertama terbit di London tahun 1650, surat kabar tersebut menggunakan cara-cara pemberitaan berbentuk iklan. Di Amerika serikat surat kabar yang pertama memasang iklan adalah Boston Newsletter pada tahun 1704. Benyamin Franklin dipandang sebagai orang AS pertama yang memperkaya informasi dari iklan dengan menambah suatu tekanan pada segi ilustrasi sehingga efek iklan makin kuat.

Lembaga periklanan pertama di AS didirikan oleh Francis Ayer di Philadelphia pada tahun 1841. dengan nama N.W Ayer & Son. Periklanan yang ditata dengan cara bisnis modern baru dikenal tahun 1892 ketika N.W. Ayer mulai memperbaharui teknik penyampaian pesan untuk mempersuasi konsumen dengan merencanakan, menciptakan dan menjalankan kampanye iklan atas permintaan pengiklan. Pada tahun 1839, penemuan fotografi telah memberikan kemudahan dalam proses pembuatan iklan dan menambah kredibilitas dan dunia baru bagi kreativitas iklan. 

Di AS perkembangan Periklanan media cetak surat kabar kemudian merambah pada media majalah, bulan juli 1844 iklan majalah pertama secara khusus muncul dimajalah Southern Messenger, di bawah arahan Edgar Allen Poe.

Munculnya teknologi komunikasi seperti telepon, telegraf dan juga film masa periode ini membawa kemajuan tersendiri bagi dunia periklanan.

4. Periklanan menjelang Abad 19 sampai tahun 1930

Menjelang akhir abad 18 atau di awal abad ke 19 dunia umumnya mengalami pertambahan penduduk khususnya pertambahan kemampuan membaca dan menulis terutama tejadi di AS dan Eropa. A.C.Nielsen, Daniel Strach, George Gallup , mulai melakukan penelitian tentang hakekat periklanan dan keseluruhan sistemnya serta mengumpulkan pendapat umum tentang seberapa jauh pengaruh iklan terhadap khalayaknya.Pada era ini juga mulai ada perubahan dalam penggunaan media dari media cetak kepenggunaan media elektronik. Iklan radio mulai dikenal pada tanggal 2 November 1920 di Pittsburg, Pensylvania, Penggunaan televisi diperkenalkan pada tahun 1930-an maka J. Walter Thomson mulai menjajagi pemasangan iklan melalui layar kaca.

5. Periklanan Pasca Perang Dunai II

Menurut Bovee perkembangan periklanan sesudah perang dunia II sampai sekarang paling tidak terdiri dari tiga era. Era tersebut dipengaruhi perkembangan perekonomian dunia pada jamannya sampai penghujung abad 20:

  1. Era Unique Selling Proposition /USP.
  2. Era the positioning
  3. Era perhatian terhadap lingkungan (Demarketing)

6. Era Global Interactive

Perkembangan teknologi baru diawal abad ke 21, membawa pengaruh yang besar bagi dunia periklanan. Televisi kabel dan satelit penerima memungkinkan orang untuk menonton saluran televisi yang memiliki program spesifik.

Penggunaan televisi kabel menjadikan televisi berubah dari media yang memliki jangkauan yang luas ke penggunaan jangkauan yang lebih khusus. Teknologi komputer juga memberikan pengaruh yang besar bagi dunia periklanan dengan menggunakan internet dalam menjangkau konsumen yang potensial. Sifat interaktif dari internet memungkinkan

Sumber:

Bovee, G. L. (1986). Contemporary Advertising. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Anda mungkin menyukai postingan ini

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>
IMG-20230520-WA0009