Hambatan Strategi Komunikasi
Sikom.id - Menurut Shannon dan Weaver, gangguan komunikasi terjadi intervensi yang menggangu salah satu elemen komunikasi, sehingga proses komunikasi tidak berlangsung secara efektif, sedangkan rintangan komunikasi adalah adanya hambatan yang membuat proses komunikasi tidak dapat berlangsung sebagaimana harapan komunikator dan komunikan.
Meski gangguan dan rintangan komunikasi dapat dibedakan, tapi sebenarnya rintangan komunikasi bisa juga terjadi disebabkan adanya gangguan.
Menurut Cangara ( 2015:167 ), Gangguan atau rintangan komunikasi pada dasarnya dapat dibedakan atas tujuh macam, yakni:
1. Gangguan Tekhnis
Gangguan tekhnis terjadi jika salah satu alat yang digunakan dalam berkomunikasi mengalami gangguan, sehingga informasi yang ditransmisi melalui saluran mengalami kerusakan. Misalnya gangguan pada stasiun radio atau TV, gangguan jaringan telepon, rusaknya pesawat radio sehingga terjadi suara bising dan semacamnya.
2. Gangguan Semantik dan Psikologis
Gangguan semantik adalah gangguan komunikasi yang disebabkan karena kesalahan bahasa yang digunakan. Gangguan semantik sering terjadi karena:
- Kata-kata yang digunakan telalu banyak memakai bahasa asing sehingga sulit dimengerti oleh khalayak tertentu.
- Bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh penerima.
- Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya, sehingga membingungkan penerima.
- Latar belakang budaya yang menyebabkan slaah persepsi terhadap simbol- simbol bahasa yang digunakan.
Gangguan semantik telah menimbulkan persepsi keliru sehingga menimbulkan tanggapan yang salah. persepsi adalah proses internal dalam diri seseorang yang menerima informasi untuk membuat praduga tertentu terhadap stimulu yang diterima oleh salah satu panca indera, sebelum dinyatakan dalam bentuk pendapat atau tanggapan.
Selain rintangan semantik, juga terdapat rintangan psikologis, rintangan psikologis terjadi karena adanya gangguan yang disebabkan oleh persoalan-persoalan dalam diri individu. Misalnya rasa curiga penerima informasi kepada pemberi informasi, situasi berduka atau karena gangguan kejiwaan sehingga dalam penerimaan dan pemberian informasi tidak sempurna.
3. Rintangan Fisik
Rintangan fisik adalah rintangan yang disebabkan karena kondisi geografis misalnya jarak yang jauh sehingga sulit dicapai, tidak adanya jalur transportasi dan semacamnya. Dalam komunikasi antarmanusia, rintangan fisik bisa juga diartikan karena adanya gangguan organic, yakni tidak berfungsinya salah satu fungsi panca indera pada penerima.
4. Rintangan Status
Rintangan status adalah rintangan yang disebabkan karena jarak sosial diantara peserta komunikasi, misalnya perbedaan status antara atasan dan bawahan. Perbedaan seperti ini biasanya menuntut perilaku komunikasi yang selalu memperhitungkan kondisi dan etika yang sudah membudaya dalam masyarakat, yakni bawahan cenderung hormat pada atasan.
5. Rintangan Kerangka Berpikir
Rintangan kerangka berpikir adalah rintangan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi antara komunikator dengan komunikan terhadap pesan yang disampaikan dalam berkomunikasi. Ini disebabkan karena latar belakang pengalaman dan pendidikan yang berbeda, rintangan yang sulit diatasi pada hakikatnya berada antara pikiran seseorang dengan orang lain.
6. Rintangan Budaya
Rintangan budaya adalah rintangan yang terjadi disebabkan karena adanya perbedaan norma, kebiasaan, dan nilai-nilai yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi. Di Negara-negara berkembang masyarakat cenderung menerima informasi dari sumber yang banyak memiliki kesamaan dengan dirinya, seperti bahasa, agama, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya.
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada, 2015.