Perbedaan Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional yang Sering Disamakan
Ilmu Komunikasi fokus pada proses penyampaian pesan, strategi komunikasi, media, dan hubungan antarbudaya. Dalam Ilmu Komunikasi, mahasiswa belajar cara menyampaikan informasi secara efektif dan memengaruhi audiens melalui berbagai media.
Sebaliknya, Hubungan Internasional memiliki orientasi pada interaksi politik antarnegara, diplomasi, kebijakan luar negeri, dan analisis sistem global. Fokusnya pada dinamika kekuasaan, keamanan, ekonomi internasional, dan stabilitas kawasan.
Sebagai seseorang yang tertarik dengan studi sosial dan global, saya melihat pentingnya membedakan Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional agar tidak salah kaprah. Ilmu Komunikasi menekankan penyampaian pesan, komunikasi antarbudaya, media, serta efektivitas pesan. Sebaliknya, Hubungan Internasional berada di ranah teori politik, diplomasi, serta sistem dunia yang kompleks.
Menurut jurnal Common, komunikasi internasional (sebuah cabang dari Ilmu Komunikasi) menggambarkan pergeseran akibat globalisasi—mengubah orientasi aktivitas dan cakupan dalam kajian tersebut. Istilah “komunikasi global” mulai menggantikan “komunikasi internasional”, meski istilah lama masih dipakai di ranah akademik . Ini menunjukkan bahwa Ilmu Komunikasi tidak hanya soal media tetapi juga dinamika global dan soft power lewat pesan.
Sementara itu, definisi yang dibahas dalam materi oleh Dr. Ani Yuningsih menjelaskan bahwa komunikasi internasional terkait dengan strategi memengaruhi—pengiriman ide, kepentingan, dan pengaruh melalui berbagai perangkat komunikasi; sedangkan Hubungan Internasional lebih mengarah pada menjaga keseimbangan dan keharmonisan antarbangsa tanpa tekanan politik .
Di sisi lain, komunikasi internasional bisa menjadi alat praktis dalam diplomasi publik, membantu memperkuat posisi nasional dan reputasi negara, serta jembatan dalam hubungan antarnegara . Hal ini menjelaskan bahwa Ilmu Komunikasi terkadang merupakan instrumen dalam Hubungan Internasional, tapi keduanya tetap berbeda secara esensial.
Dalam pengalaman pribadi saya, Ilmu Komunikasi mengajarkan keterampilan soft seperti persuasi, media literacy, dan kemampuan komunikasi efektif. Sedangkan HI menuntut analisis sistem global, pemahaman diplomatik, kebijakan pemerintah, serta kemampuan berpikir strategis kejenjangan internasional.
-
Ilmu Komunikasi
- Fokus: pesan, media, komunikasi antarbudaya
- Tujuan: efektivitas penyampaian dan pengaruh audiens
- Pendekatan: soft power, strategi komunikasi
-
Hubungan Internasional
- Fokus: interaksi antarnegara, diplomasi, kebijakan global
- Tujuan: menjaga keseimbangan politik dan keamanan internasional
- Pendekatan: analisis sistem, teori politik global
Saya merasa bahwa memahami perbedaan mendasar antara Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional sangat penting, terutama bagi yang sedang memilih jalur studi. Ilmu Komunikasi cocok jika kamu ingin mendalami media, persuasi, atau strategi komunikasi—sangat relevan di era digital dan informasi. Namun, jika kamu tertarik dengan dinamika global, diplomasi, serta kebijakan luar negeri, maka Hubungan Internasional memberikan landasan teoritis dan praktikal untuk itu.
Meski keduanya terkadang tumpang tindih—seperti komunikasi internasional menjadi bagian dari diplomasitik publik—mengetahui perbedaannya membantu kamu memilih jurusan yang sesuai passion dan tujuan karier pribadi. Bagi saya, memilih berdasarkan minat dan keunggulan masing-masing jalur adalah hal krusial agar tidak salah arah.
Referensi:
- Malik, Dedy Djamaluddin. "Pendekatan Komunikasi Internasional." Jurnal Common 1(2), Desember 2017.
- Ani Yuningsih, Dr., M.Si. "Perbedaan Komunikasi Internasional dengan Hubungan Internasional." Materi Kuliah (PDF).
